Google akan menguasai Dunia ?

Layar komputerku masih menyala seperti biasanya. Sambil mencengkram ubun-ubun aku mencoba meraih papan ketikku kembali. Kucengkram erat “tetikus” elektronik untuk kembali mencari sumber informasi proyek Tsu no Me Keikaku Google. Sampailah pada sebuah pencarian Google mengakuisisi militer.
Aku cengang untuk tiap kalimat serta artikel yang tersangkut.
“Apa benar Google adalah Akatsuki ?”
“Apa Google ingin menjadi Akatsuki?”,
“atau Google memang KelompokAkatsuki!”, pikiranku saling tanya.
Jika google telah menguasai robotmiliter maka nantinya juga akan lahir robot-robot yang lebih canggih dan banyak pastinya. “Apa mungkin robot ini sejenis Zetsu?”, mungkin akan lebih manakutkan jika google juga dapat menguasai pasukan Anubis. “Apa?”, tidak mungkin.
Media informasi sudah hampir semua dikuasi google, bukannkah informasi bisa dikatakan seperti awan yang bergerak kemana saja. Ini juga seperti lambang yang dimiliki Akatsuki yakni awan merah. Mungkin benar bahwa google adalah akatsuki, akatsuki menggunakan baju berlambang awan, begitu juga google yang berawal dari sebuah awan (baca : internet/informasi).
“Plakk...!”, aku memukul keras pipiku. Mungkin aku sedang dibawah Genjutsu, karena aku tak punya banyak cakra untuk bisa keluar dari Genjutsu.
Jika militer sudah dikuasai Google berarti Google siap untuk berperang? Jika benar, siapa yang diperangi google ? Apa benar google sedang menyempurnakan proyek Tsu no Me Keikaku untuk menguasai dunia?

Apa kalian sependapat denganku ? Tolong bangunkan aku dari Genjutsu!

Google adalah Akatsuki di dunia ini

Suatu waktu aku hanya memandang layar komputerku yang begitu terang di dalam kamarku yang tak berlampu. Lama sungguh kupandang, kemudian hening pecah oleh kepala yang gemuruh. Mungkin ini seperti conan edogawa saat mendapatkan petunjuk dalam penyelidikannya.
“Hai anak muda, sudah siapkan kau menghadapi Akatsuki ?”, bisik kepala kepadaku. Mataku menatap ke sebuah jendela kamar yang tertutup dan berkata “Apa yang akan dilakukan Akatsuki selanjutnya ?”. Mungkin akatsuki benar-benar merencanakan "Tsu no Me Keikaku" ?.
Ini bukanlah akatsuki yang dipimpin oleh Madara atau Tobi, lantas siapa akatsuki ini ?.
Google adalah Akatsuki”, pikirku cepat. Google perlahan mengendalikan dunia dengan segala produknya. Mari kita telaah apa yang dikendalikan google dengan proyek “Tsu no Me Keikaku” nya.
Android, siapa yang tidak kenal android? Semua orang sudah kenal dan merasakannya, dan sebagain yang lain juga mengembangkannya. Mungkin ini salah satu “Genjutsu” yang dilancarkan google untuk lawan-lawannya. Hampir semua “ninja” mulai dari “klan” Samsung, Huawei, Sony, motorola, LG, Asus, Acer juga yang lainnya berbondong-bondong membuat “jasad” untuk dapat dihidupkan dengan “roh” Android.
Semua keranjingan “arwah” Andoid. Jam tangan juga TV pun sekarang mempunyai “nyawa” Android. Google membagi-bagikan kitab rahasia untuk membuat “arwah” Android. Siapa sasaran “Genjutsu” selanjutnya ? Iyalah para “shinobi” underdog yang menjadi developer. Google tak perlu merekrut karyawan untuk meramaikan playstore yang dilahirkannya. Google cukup memberi asupan gizi untuk para “shinobi” developer dengan hasil karya yang dibuatnya. Pelan tapi pasti, itulah langkah google dalam menggunakan “Genjutsu”.
Bagaimana akatsuki google dapat menganalisa semua korban-korbanya lebih lanjut ? Google membuat tempat penitipan umum, Google Drive. Untuk semua ninja silahkan menggunakan tempat ini sesuka hati dan sesuka kaki. Google Drive lebih murah dari Ponten Umum yang sekali masuk dikenakan tarif Rp. 2000, inilah alasan Google Drive lebih laris dari Toilet Umum. Kalian cukup mempunyai Id-Card dengan e-mail yang juga gratis dalam pembuatan.
Dengan begitu Google dengan mudah mencari segala sumber “rahasia” yang dimiliki tiap-tiap orang. Bisa jadi google juga berperan dalam penyadapan Negara Indonesia-Australia karena orang-orang pemerintahan Indonesia sudah terkena “Genjutsu” untuk meletakkan semua dokument negera di tempat penitipan umum yang dibuat google yakni google drive.
Jangan lupa google punya dua mata “Sharingan” yakni Youtube dan Maps. Akatsuki google dengan mudah melihat segala gerak-gerik lawan dan segala hal yang berkaitan dengan itu. Kondisi ini juga didukung dengan “Sharingan” yang kedua yakni google maps. Google telah memetakan semua target operasinya dengan maps yang dimilikinya. “Jutsu” ini pun sudah berkembang dalam Google Street View.
Google telah mengirim agen-agennya hampir di semua negara untuk “penetrasi” lokasi dengan modus sandi operasi google street view. Google telah mempelajari kondisi alam, kondisi kota, kondisi desa, tata kota masing-masing negara. Bisa jadi google juga menyebarkan trojan di tiap-tiap negara yang mungkin nanti akan dibangkitkan dengan jutsu “Kisho tensei”.
Pada kenyataanya kita sedang dalam “Genjutsu” google. “eh cara bikin nasi gimana ?”, “buka google dong!!”. Hampir semua pertanyaan disampaikan di google dengan asumsi keyakinan mendapat jawaban dari google. Apa Google itu Tuhan? Apa proyek Tsu no Me Keikaku Google benar-benar terjadi?

Dan segala apa yang kita pertanyakan dan kita pikirkan telah diketahui Google. Google mempunyai “Zetsu” mesin pencari yang terkenal hebat itu. Mungkin tulisan ini juga akan ditertawakan google karena proyek Tsu no Me Keikaku Google sudah berjalan lama. Apa aku juga sedang dalam “Genjutsu”? Kemudian aku terdiam dengan memeras kepalaku erat-erat.

Sering dibaca